Apa saja bahaya dari vulvitis? Vulvitis adalah salah satu penyakit yang sering dijumpai di kalangan wanita. Awalnya tidak akan ada tanda-tanda yang kelihatan jelas, tetapi akan sangat berbahaya jika sudah mencapai tahap akhir, dapat memicu munculnya perandangan yang lainnya. Memicu tuba fallopi tersumbat, dan akhirnya langsung menyebabkan wanita mengalami infertile. Ini masih bukanlah hal yang menaku-nakuti anda, di bawah ini mari kita dengar penjelasan dari dokter ahli.
Wanita yang sedang hamil, antibodinya mungkin akan terpengaruh karena adanya perubahan kadar hormon. Pada saat ini kita wajib memperhatikan kebersihan, untuk menghindari perkembangan dan penginfeksian bakteri. Dan juga saat wanita yang sedang hamil mengalami penyakit ini, maka harus segera datang ke klinik spesialis untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan. Hindari menggunakan obat dengan sembarangan, karena dapat mempengaruhi janin dan mengakibatkan penyakit bertambah parah, serta mempengaruhi kesehatan tubuh sang ibu.
Jika belum ada rencana untuk hamil, alangkah baiknya jika mengambil langkah anti hamil. Tetapi yang harus diperhatikan adalah jika terlalu lama mengkomsumsi obat anti hamil, dapat menyebabkan kadar estrogen meningkat, dan mengakibatkan jamur merusak vulva, memicu vulvitis kambuh berulang kali. Disarankan untuk menggunakan alat KB, karena jika terjadi hal yang tidak diharapkan, juga harus memilih klinik yang cocok, mengurangi tingkat infeksi.
Hindari terlalu banyak melakukan pembersihan. Saat ingin membersihkan bagian intim, cukup menggunakan air hangat untuk membilas saja, usahakan tidak menggunakan cairan pembersih vagina dengan PH tinggi, karena dapat merusak kesehatan vagina, bahkan dapat merusak kulit vulva, memicu penyakit vulvitis.
Dalam menghindari penyakit vulvitis, kita sebaiknya memperhatikan kebersihan, terutama pada toilet umum. Jika sedang berada di luar, usahakan tidak menggunakan bathtub yang ada di hotel, pakailah piyama dengan lengan panjang, lap bagian pinggir toilet dengan tisu sebelum digunakan. Para wanita juga harus sering membersihkan celana dalam, untuk menghindari adanya bakteri yang berkembang, memicu penyakit vulvitis. Saat sedang haid juga harus menggunakan pembalut yang cocok, jika terjadi iritasi, segera ganti merek pembalut anda, agar tidak terjadi gatal yang berkepanjangan, mempengaruhi kesehatan.
|
|