Apa saja bahaya dari vulvitis? Vulvitis adalah salah satu penyakit yang sering dijumpai di kalangan wanita. Awalnya tidak akan ada tanda-tanda yang kelihatan jelas, tetapi akan sangat berbahaya jika sudah mencapai tahap akhir, dapat memicu munculnya perandangan yang lainnya. Memicu tuba fallopi tersumbat, dan akhirnya langsung menyebabkan wanita mengalami infertile. Ini masih bukanlah hal yang menaku-nakuti anda, di bawah ini mari kita dengar penjelasan dari dokter ahli.
1. Mempengaruhi perkembangan janin: jika wanita hamil terinfeksi vulvitis adalah sebuah masalah yang rumit. Sedikit orang yang bakteri kandida di vagina bisa masuk ke dalam rahim, menembus selaput janin dan memici keguguran. Jika bakteri kandida sudah menginfeksi anak yang lahir, bisa mengakibatkan peradangan kulit kandida di sekitar anus. Sehingga, untuk menghindari janin terinfeksi, ibu hamil yang manyadari dirinya terinfeksi vulvitis harus segera diobati.
2. Kemungkinan menjadi kanker: penyakit vulvitis yang sudah diobat namun tidak kunjung sembuh, diperingakan akan tumbuh menjadi kanker vulva. Berdasarkan data analisa, kanker vulva yang disebabkan oleh penyakit vulvitis yang terus berkembang memiliki tingkat persentase 40%, banyak dijumpai pada wanita yang sudah lanjut usia, jika sudah terjadi akan memiliki resiko yang sangat besar.
3. Terhadap wanita hamil, dia penyakit vulvitis yang sudah lama tidak diobati, bisa keguguran atau terlahir cacat karena pengaruh penyakit vulvitis, dan lain-lain.
Apa saja bahaya dari penyakit vulvitis? Tips hangat dari dokter spesialis: jika wanita terinfeksi peyakit vulvitis, terutama untuk yang baru terinfeksi setelah melakukan hubungan seksual, harus segera diobati bersamaan, kalau tidak jika satunya sudah sembuh, ada kemungkinan akan terinfeksi kembali. Jika ingin konsultasi, dokter online kami memberikan layanan konsultasi gratis.
|
|