Apa penyebab dari vulva gatal? Ahli spesialis Klinik Apollo menjelaskan, vulva gatal adalah gejala yang sering dijumpai pada wanita, ada beberapa yang gatalnya hanya sebentar, namun ada beberapa juga yang sering merasakan vulva gatal. Terkadang bisa juga mempengaruhi kehidupan dan pekerjaan. Maka, apa yang menyebabkan vulva gatal? Mari kita simak bersama-sama.
1. Sembarangan menggunakan obat: banyak sekali kaum wanita yang mengalami gatal yang tidak terlalu parah, langsung pergi membeli obat, ingin diobati sendiri di rumah. Justru karena salah menggunakan obat, atau dosisnya tidak tepat atau alergi obat, malah akan menambah parah kondisi gatal.
2. Bersih yang berlebihan: ada beberapa wanita yang merasa vulva gatal disebabkan oleh kebersihan yang kurang, jadi ditambah tingkat kebersihannya. Setiap hari dibersihan dengan air panas, atau atau menggunakan cairan pembersih vagina dengan PH tinggi. Tetapi, sering dibersihkan dengan cairan pembersih vagina malah akan menghasilkan hasil yang terbalik, merusak lapisan pelindung vagina, memberikan kesempatan kepada bakteri, dan menyebabkan vulva gatal.
3. Rangsangan dari makanan minuman: beberapa wanita sehat, dikarenakan terlalu banyak mengkomsumsi makanan yang terlalu pedas, dan akhirnya menyebabkan rasa tidak nyaman pada kulit vagina, sehingga menimbulkan gatal. Jika tidak muncul gejala abnormal lainnya, biasanya dalam waktu 1-2 hari pasti akan hilang dengan sendirinya.
4. Penyakit kutu kelamin: ini ada penyakit ginekologi yang lebih sering dijumpai. Kutu kelamin akan hidup di lubang saluran kencing, membuat wanita merasa sangat gatal tak tertahankan. Terhadap penyebab ini, lebih baik segera periksakan ke klinik, menjalani pengobatan di bawah anjuran dokter, kalau tidak, jika sudah dalam waktu lama dapat membuat kulit vagina terluka dan erosi.
5. Penyakit ginekologi lainnya: saat pemeriksaan vulva di klinik, dokter ahli ginekologi juga menyadari bahwa banyak wanita yang dikarenakan penyakit ginekologi sehingga menyebabkan vulva gatal. Penyakit seperti vaginitis, erosi serviks dan sebagainya dapat menghasilkan keputihan yang disertai radang, dan bagian vagina yang dirangsang oleh keputihan radang dalam waktu lama akan berkembang menjadi vulva gatal.
Selain itu, masih banyak lagi hal yang menyebabkan vulva gatal, contohnya trikomonas, jamur dan bakteri, dan lain-lain. Ahli ginekologi Klinik Apollo menunjukkan, dari sisi klinik kebanyakan wanita yang mengalami vulva gatal pasti mengidap vaginitis dan penyakit ginekologi lainnya. Jika tidak segera diobati, akan mudah bertambah parah, menginduksi penyakit ginekologi lainnya. Oleh karena itu, hal ini tidak boleh disepelehkan.
Apa penyebab vulva gatal? Wacana di atas adalah penjelasan detail dari ahli ginekologi Klinik Apollo, semoga dapat membantu anda. Jika ingin mengetahui lebih banyak lagi, silahkan klik konsultasi dengan dokter online kami atau anda juga bisa menghubungi hotline kami di 0812-8580-4316. Terakhir, Klinik Apollo Jakarta mengucapkan semoga anda sehat selalu!
|
|