Apa saja gejala spesifik dari vaginitis jamur? Di dalam dunia medis, infeksi jamur disebut sebagai candida, maka vaginitis jamur juga disebut sebagai vaginitis kandida. Terkadang para wanita tidak terlalu memperhatikan sehingga menyebabkan mereka terinfeksi vaginitis kandida, dan harus segera melakukan pengobatan di klinik spesialis. Tetapi, siapa yang tahu apa saja gejala dari penyakit itu? Mari kita lihat penjelasan dari dokter ahli di Klinik Apollo!
1. Sakit saat berhubungan seksual: pasien vaginitis kandida akan mengalami mukosa vagina kemerahan, bengkak berisi air, gatal serta terasa panas seperti terbakar. Jika dilanjutkan dengan infeksi bakteri piogenik mungkin akan ada keputihan bernanah. Infeksi inflamasi mukosa vagina ditandai dengan keputihan disertai darah serta di mukosa terdapat luka. Pada saat ini pasien juga akan merasakan sakit saat berhubungan seksual. Jika muncul gejala seperti ini harus segera lakukan pengobatan, jangan pikirkan hal yang lain, untuk menghindari infeksi semakin membesar.
2. Vulva gatal: vaginitis kandida tidak hanya mempunyai gejala keputihan bertambah banyak, juga ada terdapat gejala vulva terasa gatal. Pada saat hamil, gatal yang terasa pada vaginitis kandida akan sangat parah, bahkan duduk pun tidak tenang, nyeri aneh. Biasanya vulva gatal terdapat pada klitoris, labia minora, tetapi juga bisa ada di labia mayora, perineum, bahkan anus dan lain-lain.
3. Keputihan seperti ampas tahu atau gumpalan susu. Pada saat pemeriksaan ginekologi, berdasarkan berat ringannya kondisi penyakit, labia minora, mukosa vagina aka nada tingkat sumbatan darah yang berbeda, labia minora dengan bengkak yang berisi air.
Apa saja gejala spesifik dari vaginitis kandida? Dokter ahli klinik Apollo memberikan tips hangat: saat kalian para wanita menyadari penyakit ini, yang paling pertama harus dilakukan adalah pergi ke klinik spesialis untuk mendapatkan pemeriksaan, cari tahu penyebabnya, dapatkan penyelesaian terbaik.
|
|