Penyebab Erosi Serviks Kambuh Berulang Kali
Erosi serviks sering menyebabkan muncul keputihan abnormal. bahkan terus-terusan bertambah banyak mengikuti besarnya erosi tersebut, dan juga masih dapat menyebabkan resiko infertil pada wanita, dan yang paling parah dapat mempengaruhi kehidupan pekerjaan wanita. Meskipun sudah menjalani pengobatan, namun tetap masih bisa kambuh lagi.
Jika ingin mengetahui erosi serviks lebih lanjut? Segera konsultasikan
Jadi, apa penyebab erosi serviks bisa kambih lagi? Dokter ahli Klinik Apollo menjelaskan, penyebab yang paling sering dijumpai saat erosi serviks sering kambuh adalah pengobatan yang tidak resmi. Tidak sedikit wanita yang mengetahui bahwa dirinya mengidap erosi serviks lalu langsung membeli obat tanpa anjuran dokter. Namun, pengobatan yang seperti ini hanya akan menambah kondisi penyakit bertambah parah, bahkan jika menjalani pengobatan di akhir, ini juga akan menambah kesulitan pengobatan, bahkan berisiko penyakit kambuh berulang kali. Pengobatan erosi serviks yang berbeda-beda harus didasarkan pada tingkat berat ringannya penyakit dan kondisi tubuh pasien. Sembarangan mengambil tindakan juga dapat mengakibatkan kondisi penyakit kambuh kembali.
Jika ingin mengetahui penyebab lebih lanjut? Segera konsultasikan
Tidak berobat sampai tuntas, bayak kaum wanita yang tidak memperhatikan mengenai erosi serviks, sering terjadi kesalahan saat melakukan pengobatan, dikarenakan lingkup pengobatan terlalu rendah atau terbatas, maka tidak dapat merusak struktur penyakit erosi serviks sampai tuntas. Maka dengan begini akan ada beberapa struktur penyakit yang masih tertinggal, lalu memicu penyakit kambuh kembali. Dan juga ada beberapa kaum wanita yang merasa gejala penyakitnya sudah hilang atau sudah tidak begitu tampak, langsung menghentikan pengobatan, maka ini akan menyebabkan bakteri penyakit tidak dibasmi sampai tuntas, lalu kambuh kembali, dan sangat mempengaruhi kesehatan tubuh.
Dokter ahli Klinik Apollo menjelaskan, jika wanita berulang kali melakukan hubungan seksual saat sedang menjalani pengobatan, dapat menyebabkan erosi serviks kambuh kembali. utamanya adalah saat sedang pengobatan, penyakit tersebut belum sepenuhnya disembuhkan, jika terus melakukan hubungan seksual, maka ada kemungkinan akan menambah parah penyakit, serta juga mempengaruhi hasil pengobatan, bahkan menyebabkan pengobatan menjadi sia-sia. Dan juga ketika sudah selesai pengobatan, pasien juga harus memperhatikan kebersihan, jika tidak akan dengan mudah memicu penyakit kambuh kembali. Mengontrol frekuensi hubungan seksual juga sangat penting, guna untuk menghindari penyakit kambuh kembali.
Jika ingin mengetahui pencegahan bakteri vaginitis lebih lanjut? Segera konsultasikan