Gejala dan Cara Pengobatan Erosi Serviks
Saat anda tanpa sebab tanpa akibat tiba-tiba merasa pinggang pegal, sakit perut, mudah kelelahan, keputihan bertambah banyak dan berbau tidak sedap dan gejala lainnya, maka, apa penyebabnya? Dokter ginekologi Klinik Apollo menunjukkan: “jika sering terjadi gejala seperti di atas, ada kemungkinan terinfeksi penyakit erosi serviks”. Dokter, bagaimana cara mengobatinya? Gejala erosi serviks mempunyai gejala yang sama seperti gejala penyakit ginekologi lainnya, seperti keputihan bertambah banyak, berwarna kekuningan, kehijauan atau seperti ampas tahu, terkadang disertai darah, berbau tidak sedap atau amis, nyeri pada perut bagian bawah.
Jika ingin mengetahui erosi serviks lebih lanjut? Segera konsultasikan 
Selain itu, erosi serviks juga dapat muncul gejala spesifik: “sakit atau mengeluarkan darah saat berhubungan seksual, keputihan disertai darah, vagina mengeluarkan lendir darah atau lendir berbau dan sebagainya. Ini semua adalah sesuatu yang tidak dapat diterima oleh para wanita, maka harus sangat diperhatikan”. Maka, apa saja pengaruh erosi serviks terhadap wanita? Apakah dapat mempengaruhi kehamilan?
Jika ingin mengetahui penyebab lebih lanjut? Segera konsultasikan Erosi serviks, “bom waktu” dalam tubuh wanita:
1. Infertilitas: dalam klinis diketahui, saat terjadi peradangan di serviks wanita, sekresi serviks jelas akan bertambah banyak, tekstur kental dan mengandung banyak leukosit, tingkat keaktifan sperma akan terganggu, dan juga dapat mencegah sperma memasuki rahim, lalu mempengaruhi kehamilan
2. Pernikahan gagal: erosi serviks yang tidak cepat diobati, penyakit akan bertambah parah dan mudah sakit dan mengeluarkan darah dalam berhubungan seksual, sedikit banyak akan mengurangi kualitas hubungan suami dan istri, lama kelamaan akan berbahaya untuk kelangsungan pernikahan.
3. Perubahan buruk pada serviks: peradangan yang menginfiltrasi jaringan serviks dalam jangka panjang, dapat menyebabkan infeksi pada organ yang berdekatan, seperti endometriosis, radang panggul kronis dan sebagainya, masih dapat menyebabkan polip, kista dan gejala berat lainnya. Pada saat yang bersamaan, pasien yang mengidap penyakit erosi serviks akan 10 kali lipat lebih cepat berubah menjadi ganas daripada orang sehat.
Mengobati erosi serviks —— Teknik pengobatan modern
“saat itu saya merasa sangat tidak nyaman, pinggang pegal pegal, keputihan banyak, berbau pekat. Sudah dicuci, dikeringkan, beli obat, tetapi tetap sama saja, kemudian di diagnosa dokter mengidap erosi serviks, tetapi saya tidak berani berobat, karena saya takut dioperasi………” kata nona Susan curhat dengan temannya. Teman memberitahu kepadanya: “Klinik Apollo menggunakan teknik pengobatan modern, tidak perlu operasi, tidak berdarah, hasilnya juga sangat bagus, erosi serviks saya yang bertahun-tahun ya diobati di sana!”
Hari kedua, nona Susan datang ke Klinik Apollo berobat, di sana dia menerima metode pengobatan modern. Hasil pengobatan seperti yang diberitahu oleh temannya, tidak sakit, tidak berdarah, waktu pengobatan singkat, dan yang paling penting tidak menghabiskan banyak uang. Beberapa waktu setelah pengobatan, nona Susan berkata bahwa perut bagian bawahnya sudah normal, keputihannya pun sudah bersih, erosi serviksnya sudah sembuh, serasa utuh kembali!
Tips hangat: jika anda mempunyai pertanyaan ingin berkonsultasi, boleh langsung klik untuk konsultasi [konsultasi online] untuk berkonsultasi gratis dengan dokter online kami, juga boleh hubungi hotline kami di 0813-1518-6262.
